Thursday, July 12, 2012

puisi cinta


H a m p a ....

Melangkah dari sebuah
Kehampaan yang nyata
Tak pernah kudapati sebuah titik
Matahari yang kutemui pada siang
Adalah sebuah catatan sejarah
Dan rembulan yang kutemui pada malam
Adalah sebuah catatan mimpi

Menapaki sebuah kehampaan yang nyata
Selalu kudapati wajah-wajah bisu dan kaku
Aku tak hidup dalam duniaku
Tak pula dapat kutemui dunia lain
Aku mengambang pada batas-batas
Semu garis cakrawala tanpa ujung

Berhenti pada sebuah
Kehampaan yang nyata
Tak pernah kuanggap itu sebuah akhir
Cuma sebuah tonggak waktu
Yang masih terus berlanjut
Kuikuti sebuah alur yang tampak abstrak
Tak begitu jelas
Cuma garis-garis yang tampak samar
Dan rabun
Namun masih terus berlanjut
Dan terus berlanjut !


                                                                        Ranto peureulak, 8 mei 2000
                                                                                                    4 Syafar 1421 H

No comments:

Post a Comment