Wednesday, July 11, 2012

SUDAHKAH ANDA MEMBACA AL QUR'AN HARI INI ?


Kalimat di atas pernah terbaca di dalam sebuah mikro mini yang tertulis di atas stiker. Tulisan tersebut berisi sebuah pertanyaan kepada semua pribadi ummat Islam. Namun pertanyaan tersebut bukan cuma sekedar untuk dijawab saat itu juga namun lebih kepada sebuah pertanyaan yang harus direnungkan.
Al Qur’an merupakan sebuah kitab suci ummat Islam yang juga merupakan mukjizat Nabi Muhammad saw. Ia tidak hanya sebuah kumpulan wahyu namun juga sebuah tuntunan hidup. Seluruh permasalahan yang dihadapi ummat Islam di segala bidang haruslah merujuk kepada al Qur’an ketika mencari solusi atau jalan keluarnya.
Setiap mu’min menyakini membaca al-Qur’an saja merupakan amal yang sangat mulia dan mendapat pahala. Al-Qur’an adalah sebaik-baik bacaan bagi orang mu’min di kala senang maupun susah, gembira ataupun sedih. Membaca  al-Qur’an juga merupakan obat penawar bagi orang yang gelisah jiwanya.[1] Ayat-ayat tentang menganjurkan membaca al-Qur’an diantara lain: Q S. Al-Isra’:106 yang artinya “Dan al-Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian”
Dan dalam Surat Al-‘Araaf: 204 yang artinya: “Dan apabila dibacakan al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”
Dari ayat di atas terlihat bahwa jangankan membaca dan mengamalkan isi al Qur’an, mendengarkan orang lain membacanya saja sudah merupakan suatu perbuatan yang baik dan akan mendapatkan rahmat dari Allah swt.
Al Qur’an memiliki banyak keunikan-keunikan serta keutamaan. Ia juga memiliki pengaruh yang luar biasa. Pada zaman Rasulullah hingga kini, banyak non muslim yang masuk Islam hanya karena mendengar bacaan ayat al Qur’an, pada hal di antara mereka ada yang tidak mengerti sedikitpun mengenai makna dari ayat-ayat tersebut.
Selain mendengarkan dan membaca al Qur’an. Ada satu keutamaan lain dari al Qur’an yaitu menghafalnya. Dari Ali bin Abi Talib k.w. Rasulullah bersabda,”Barang siapa yang membaca al Qur’an dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga. Dan dia dapat memberi syafaat kepada sepuluh anggota keluarganya yang kesemuanya wajib masuk neraka.”(HR. Ibnu Majah)
Namun seperti sebaris kalimat pertanyaan diawal artikel ini yang tertulis di sebuah stiker di atas mikro mini, sudahkah anda membaca al Qur’an hari ini? Adalah sebuah pertanyaan penting yang harus direnungkan.
Dewasa ini di mana setiap orang memiliki aktivitas yang padat sering kali kita menjadi lupa untuk membaca al Qur’an. Al Qur’an sering kali hanya sebagai penghias rak buku atau lemari yang mahal harganya, namun ia hanya duduk manis di situ tanpa pernah disentuh pemiliknya.
Di beberapa daerah tertentu di Indonesia bahkan al Qur’an sering kali dijadikan mas kawin atau mahar. Namun si empunya hanya ketika mengucapkan ijab kabul itu saja ia menyentuh kitab tersebut, setelah itu ia yang akan dilupakan. Naudzubillahimindzalik.
Sesibuk apakah kita ini sampai kita tidak sempat meluangkan waktu untuk membaca al Qur’an ? Pada hal Allah telah memberikan waktu yang luas 24 jam sehari semalam untuk dapat dimanfaatkan hambaNya sebaik mungkin. Tapi apa yang sudah kita lakukan dalam 24 jam waktu yang diberikan Allah itu ?
Katakanlah waktu belajar di sekolah atau bangku kuliah hanya 6 jam sehari, bukankah masih tersisa 18 jam. Atau bagi yang sudah bekerja standard pekerja di Indonesia dalah 8 jam sehari, masih tersisa 16 jam. Berarti masih begitu banyak waktu tersisa yang dapat digunakan oleh kita untuk membaca al Qur’an.
Sangat disayangkan kita sekarang semakin terlena dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Lihat saja banyak sebagian dari kita yang menghabiskan waktu di depan televisi menyaksikan acara yang tidak membawa manfaat sama sekali, seperti sinetron. Bahkan sebuah stasitun televisi swasta ada yang menayangkan sinetron di televisi mulai pukul 6 sore hingga pukul 1 lewat tengah malam secara terus menerus dan berganti-ganti antara judul yang satu dengan lainnya. Pada hal dari waktu yang ada itu bila digunakan untuk membaca al Qur’an mungkun dapat khatam dalam 1 malam saja.
Belum lagi sebagian ummat lain yang senang menghabiskan waktu di jalan. Jalanan semakin hari terlihat semakin padat saja. Orang banyak terlihat berkendaraan di jalan. Tapi tahukah engkau bahwa sebenarnya banyak di antara mereka yang sedang berada di jalan sama sekali tidak memiliki kepentingan apapun untuk bepergian. Mereka hanya sekedar menghabiskan waktu sambil menaiki sepeda motor yang mungkin baru dibelikan oleh orang tuanya dengan susah payah, atau sekedar mencoba baju baru model terkini yang baru saja ia beli. Tapi semua sama saja, tidak ada kepentingan !
Hal tersebut selayaknya menjadi keprihatinan kita bersama. Karena membaca al Qur’an tidaklah memakan waktu yang lama. Sisakanlah waktu yang ada walau itu hanya 5 menit saja untuk sekedar membuka, membaca huruf demi huruf dan kalau sempat membaca makna yang terkandung di dalam kitab suci tersebut melalui tafsir atau terjemahan. Alangkah mulianya.
Karenanya mari kita bertanya pada diri kita sendiri, “Sudahkah kita membaca al Qur’an hari ini ? Renungkan dan jawab dengan jujur ! Kalau sudah Alhamdulillah tapi kalau belum segeralah membacanya. Dan sebarkan pertanyaan berisi renungan ini kepada orang-orang terdekat dengan kita. Keluarga, kerabat dan teman. “Sudahkah anda membaca al Qur’an hari ini ?



[1] Soenarjo, Al-Qur’an Dan Terjemahan. (Jakarta: 1 Maret 1971),  hal. 76

No comments:

Post a Comment